"Terima kasih kepada relawan, bantuan internasional dan bantuan kita semua. Saya tidak bisa sebuatkan satu persatu," kata JK saat 'Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh' di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (Jumat, 26/12).
Jelas JK, tanpa bantuan semua pihak, terutama dunia internasional, Aceh tidak mungkin secepat ini berbenah.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini menambahkan, tidak kalah penting, Aceh kembali dibangun atas dasar kebersamaan dan kesetiakawanan yang sangat kuat.
"Saya nggak bisa rasakan apa yang dirasakan masyarakat Aceh yang ada disini, katakutan. Tapi mereka kuat. Kejadian ini pelajaran buat kita semua. Bencana besar ini bisa kita selesaikan dengan kebersamaan dan kesetiakawanan," demikian JK.
Minggu pagi 26 Desember 2004 lalu, gempa berkekuatan 9.1 skala Richter disusul tsunami memorak-porandakan Aceh. Data Pemprov Aceh, bencana tersebut mengakibatkan 126.741 jiwa meninggal, 93.285 orang hilang, 500 ribu warga kehilangan tempat tinggal, dan hampir 750 ribu orang kehilangan pekerjaan.
[rus]
BERITA TERKAIT: