Kuota BBM Kurang, Nelayan Pilih Tak Melaut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 07 November 2014, 11:37 WIB
Kuota BBM Kurang, Nelayan Pilih Tak Melaut
foto:net
rmol news logo . Sejumlah nelayan di Cilacap, Jawa Tengah memilih tidak melaut menyusul kurangnya kuota BBM jenis solar bersubsidi yang diperuntukkan bagi nelayan setempat yang dikelola KUD Minosaroyo.

Kapal banyak sandar karena jatah solar tidak cukup untuk semua kapal yang ada,” Tutur Purwadi (54), salah satu nelayan setempat, Jumat (7/11).

Purwadi mengatakan tiap kali melaut kapal berbobot 32 gross ton membutuhkan solar setidaknya 3000 liter. Namun karena jatah di KUD berkurang maka kebutuhan solar ini hanya dipasok untuk sekali melaut.

Soalnya juga harus dibagi dengan teman yang lain,” jelasnya.

Pengurus KUD Minosaroyo, Untung Jayanto mengungkapkan kuota BBM bersubsidi yang dikelola KUD sesuai kebutuhan adalah 1200 kiloliter per bulan. Namun akhir-akhir ini jatah tersebut hanya terpenuhi sebanyak 688 kiloliter saja.

Oktober hanya 688 kiloliter. Maka kapal anggota ada yang sandar meskipun kondisi perairan sedang bagus,” kata Untung.

Kendati sama-sama dibatasi kuotanya, perahu kecil berbahan bakar bensin masih tetap dapat melaut. Sebab kebutuhan BBM mereka masih mencukupi. Kalaupun kurang, mereka bisa membeli di SPBU lain sekitar Cilacap dengan surat pengantar dari koperasi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA