Ibu Negara Iriana Dampingi Presiden Tinjau Pengungsi Sinabung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 29 Oktober 2014, 08:17 WIB
Ibu Negara Iriana Dampingi Presiden Tinjau Pengungsi Sinabung
jokowi dan ibu negara/net
rmol news logo . Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, pagi ini (Rabu, 29/10) dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jett 2 bertolak menuju Medan, Sumatera Utara untuk meninjau lokasi bencana alam Gunung Sinabung di Tanah Karo Sumut.

Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa.

Kunjungan kerja ke daerah ini merupakan kunjungan pertama ke daerah Presiden Jokowi sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.

Adapun kunjungan ke satu tempat di Jakarta, telah dilakukan oleh Presiden Jokowi ke tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, kemarin siang (Selasa, 28/10).

Dilansir dari laman Setkab RI, satu hari di Tanah Karo, Presiden Jokowi dan rombongan direncanakan telah tiba kembali di Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan, sejauh ini aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Terjadi guguran 98 kali dan 2 kali awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur terjauh 3.500 m ke arah selatan. Tinggi kolom abu awan panas 2.000 m. Tampak ada guguran lava dari dekat puncak (sisi barat) sejauh 700-1.000 m, dan statusnya tatus tetap Siaga (level 3).

“Kita tidak tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung akan berakhir. Badan Geologi pun juga tidak bisa memprediksikan kapan Sinabung akan berhenti hingga kembali normal,” kata Sutopo di Jakarta, Senin (27/10).

Dalam catatan BNPB, menurut Sutopo, hingga saat ini masih terdapat 3. .284 jiwa atau 1.018 KK pengungsi yang tesebar 12 titik pengungsian, atau lebih sedikit dari sebelumnya di 16 titik. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA