Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi membenarkan tim penyelidik Kejaksaan Agung memeriksa beberapa Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala bagian di daerahnya untuk dimintai keterangan terkait kasus yang ditaksir merugikan keuangan negara puluhan miliar itu.
"Benar, ada yang dimintai keterangan," kata dia kepada wartawan (Jumat, 26/9).
Sunjaya menyatakan sangat mendukung upaya Kejagung membongkar kasus ini hingga terang. Dia berjanji tidak akan melindungi anak buahnya yang terbukti bersalah. Tapi sebaliknya, jika tidak bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka maka dirinya tidak akan diam.
"Kalau anak buah saya dizolimi, saya kejar ke Kejagung," paparnya.
Sunjaya tak tahu sejauh mana perkembangan penyelidikan yang dilakukan tim Kejagung terkait kasus ini. Namun yang pasti, Purnawirawan TNI ini meminta Kejagung memberikan kepastian kepada masyarakat Cirebon apakah anak buahnya ada yang menjadi tersangka atau tidak agar tidak menjadi polemik dan dipolitisir pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Saya menunggu hasil penyelidikan dari Kejagung. Iya perlu ada kejelasan," kata politisi PDIP dan suami dari Wahyu Tjiptaningsih ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: