Tidak hanya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, tetapi juga Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang mendatangi exhibition booth Rumah Komunitas Depok di konferensi internasional Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) ke-24, Senin (11/8).
Dalam acara di Hotel Borobudur, Jakarta itu, Bima menganggap komunitas-komunitas di Depok dengan kegiatannya masing-masing mampu menginspirasi warga secara umum untuk bersama membangun kota.
"Apatisme masyarakat yang tinggal di kota pinggiran Jakarta biasanya bisa merusak
passion untuk membangun kotanya. Tapi dengan adanya komunitas yang memiliki
sense of belonging yang tinggi dapat menginspirasi masyarakat yang mendasar untuk bersama-sama membangun kota. Hal serupa juga terjadi di Bogor," ucapnya saat berbincang dengan para inisiator Rumah Komunitas di booth Urban Civic Movement.
Menurutnya, dengan adanya kebangkitan komunitas di daerah, dirinya berharap komunitas di kota-kota penyangga, seperti Bogor, Bekasi, Depok dan lain-lain dapat membangun kotanya, tanpa tersentralisasi oleh ibu kota.
Selain Bima dan Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Rismaharini juga mengunjungi booth Urban Civic Movement.
EAROPH ke-24 di Indonesia ini berlangsung selama 3 hari, yakni sejak 10 Agustus hingga 12 Agustus 2014. Konferensi membahas Smart Cities, inovasi, perencanaan dan pengelolaan kota-kota besar dunia, inklusivitas, dimensi sosial-ekonomi, pembiayaan, ICT, dan wacana global yang berkembang di kota-kota hari ini.
Dalam konferensi ini pun dilangsungkan kaukus wali kota dari berbagai negara, khususnya sekitar kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, Rumah Komunitas Depok sendiri menjadi satu-satunya gerakan komunitas berbasis regional yang diundang dalam exhibition di EAROPH.
[ald]
BERITA TERKAIT: