Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) I Jakarta Agus Komaruddin menjelaskan, antrian disebabkan banyak calon penumpang yang belum kebagian tiket kereta api. Penumpang dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa itu rela menunggu di stasiun untuk mendapatkan tiket dari penumpang lain yang melakukan pembatalan.
"Banyak yang menunggu karena masih berharap kebagian tiket yang dibatalkan. Sampai hari ini juga banyak yang membatalkan tiket, tapi karena sistemnya online jadi harus adu cepat pesannya," ujar Agus kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Penumpukan penumpang juga terjadi akibat beberapa jadwal keberangkatan kereta api yang terlambat. Lantaran, jadwal lalu lintas di Stasiun Pasar Senen terlalu padat.
Namun demikian, kata Agus, keterlambatan kereta api dari jadwal semula masih dalam batas wajar.
"Kapasitas rel di sini digunakan seluruhnya, jadi lalu lintasnya padat sekali. Tapi, masih wajar dan penumpang pun belum ada protes," jelasnya.
Daops I Jakarta mempersiapkan 54 rangkaian kereta reguler dan 14 rangkaian kereta tambahan dengan jumlah pemberangkatan 35 ribu kursi per hari pada musim mudik Lebaran 2014. Pemberangkatan kereta melalui lima stasiun yakni Pasar Senen, Gambir, Jakarta Kota, Tanjung Priok, dan Merak.
Stasiun Pasar Senen sendiri menyediakan 16 rangkaian kereta reguler dan 9 rangkaian kereta tambahan dengan kapasitas penumpang 18 ribu per hari.
[why]
BERITA TERKAIT: