Banjir langganan ini membuat warga marah dan berencana hendak melakukan unjuk rasa ke instansi terkait. Pasalnya sudah dua bulan, tanggul yang jebol tidak diperdulikan pemerintah setempat.
Kali ini, akibat tanggul sungai Daleum Suba yang jebol sepanjang 10 meter belum diperbaiki merendam sekitar 35 rumah di Kampung Bebedahan Sampalan, Purbaratu.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya sejak dini hari menjadikan air sungai sungai tersebut meluap. Tanggul yang jebol dan sementara ditutup pasir dibungkus karung plastik ternyata tidak mampu menahan derasnya air.
Memang sejak tanggul jebol, kampung tersebut menjadi langganan banjir. Tapi banjir kali ini paling parah karena ketinggian air di teras rumah mencapai 30 hingga 60 centi meter.
Menurut Ketua RT setempat, Ahmad Priatna, pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan tanggul yang jebol kepada dinas terkait. Tapi anehnya, hingga saat ini tidak ada tanggapan. Karena tidak ingin kampungnya selalu direndam banjir, warga berencana berunjuk rasa ke Bale Kota guna mendesak Walikota Budi Budiman memperhatikan tanggul yang jebol tersebut.
[dem]
BERITA TERKAIT: