Jalan utama yang amblas tersebut berada Kampung Pameungpeuk, Lengkong Jaya, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Kini jalan hanya menyisakan lebar 1,5 meter dengan ketinggian 20 meter.
Akibat amblasnya jalan tersebut maka arus lalu lintas terganggu karena kendaraan roda empat dan roda dua harus bergantian bila melintas.
Menurut anggota Satpol PP Kecamatan Cigalontang, Tatang Sutisna, sebelum terjadi jalan amblas yang cukup parah seperti ini beberapa bulan lalu sempat terjadi longsoran sepanjang sepuluh meter. Khawatir longsoran meluas, warga melaporkannya kepada pihak terkait.
Tapi laporan tersebut tidak ditanggapi dan akhirnya ketika Tasikmalaya diguyur hujan selama empat hari terus menerus longsoran meluas dan membuat jalan amblas.
Para relawan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya agar jalan bisa dilewati dengan cara menggali tebing untuk pelebaran jalan. Selain itu batu kerikil juga sudah disiapkan untuk pengerasan pelebaran jalan.
Guna menghindari adanya kecelakaan, relawan BPBD berjaga hingga malam di tempat amblasnya jalan tersebut.
[ald]
BERITA TERKAIT: