Tak Terima Mobil Disita, Ratusan Nelayan Geruduk Kantor Pembiayaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 03 Juni 2014, 17:53 WIB
Tak Terima Mobil Disita, Ratusan Nelayan Geruduk Kantor Pembiayaan
rmol
rmol news logo Gara-gara mobil operasional nelayan ditarik paksa debt collector, ratusan nelayan di Tasikmalaya melakukan unjuk rasa, siang tadi (Selasa, 3/6).

Aksi nelayan sempat memanas ketika massa hendak masuk kantor pembiayaan. Tapi berhasil dicegah aparat kepolisian.

Adalah ratusan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tasikmalaya yang melakukan aksi. Mereka mendatangi kantor pembiayaan Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance.

Mereka berusaha merangsek masuk kantor SMS yang berada di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Empat pleton anggota Dalmas dari Polresta Tasikmalaya dan Ciamis dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

Sempat terjadi keributan ketika pengunjuk rasa bersikukuh masuk kantor SMS Finance. Aparat kepolisian akhirnya meminta sepuluh perwakilan nelayan untuk melakukan audensi dengan pihak SMS Finance.

Aksi unjuk rasa ini dipicu setelah mobil operasional HNSI yang tengah dikendarai ketuanya, disita debt collektor.

Menurut koordinator aksi, Asep Soni, meski mobil tersebut bermasalah, tapi seharusnya debt collektor dari pihak SMS Finance tidak melakukan penyitaan di jalan raya. Para nelayan menuntut mobil operasional tersebut dikembalikan.

Dalam audensi diputuskan pihak SMS Finance berjanji akan mengembalikan mobil tersebut secepat mungkin. Setelah mendengar kepastian tersebut massa pun membubarkan diri. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA