Menurut Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN, Muslim Simbolon, isi buku yang diharapkan mengubah pola pikir dan budaya kerja, justru dinilai belum menggambarkan sistem birokrasi di Sumut yang hingga hari ini belum berjalan dengan baik.
"Reformasi birokrasi di Sumut sejauh ini seperti 'mati suri'," kata dia seperti dilansir dari
MedanBagus.com, Selasa (16/4).
Pernyataan Muslim ini mengacu pada kondisi tata kelola keuangan yang dinilainya masih hancur-hancuran dengan ditandai dengan defisitnya anggaran pada tahun 2013 lalu. Selain itu, penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sejauh ini belum berjalan maksimal.
"Buktinya, masih ada kekosongan jabatan", tegasnya.
Muslim menambahkan, dalam buku tersebut lebih banyak terlihat testimoni mengenai banyaknya pelajar asal Sumut di Luar Negeri dibandingkan dengan informasi pelayanan publik dilingkungan Pemprov Sumut.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho didampingi Wakil Gubernur Tengku Erry Nuradi dan Sekda Nurdin Lubis kemarin di Rumah Dinas Jalan Sudirman, Medan meluncurkan buku
Sumatera Utara Bangkit setebal 276 halaman. Kata Gatot buku itu menjelaskan tentang program reformasi birokrasi pemerintah sehingga akan terjadi perubahan pola pikir dan budaya kerja yang mendukung visi, misi dan nilai-nilai organisasi serta kebijakan pemrov Sumut.
[rus]
BERITA TERKAIT: