Banyuwangi adalah kota yang tengah menggiatkan pariwisata dengan konsep ekowisata. Yakni, menjaga kebersihan alam di area-area wisata menjadi aspek yang sangat penting demi terwujudnya pariwisata yang berkelanjutan. Tak hanya itu, konsep ini juga mengusung pemberdayaan masyarakat setempat menjaga dan menikmati ekowisata itu sendiri. Artinya, masyarakat dijadikan sebagai penyedia jasa, wisausahawan serta pekerja untuk usaha wisata yang mereka jalankan.
"Kita harus
eksplore seluruh potensi kekayaan alam dan wisata Banyuwangi dengan konsep ekowisata. Targetnya mendorong pariwisata berbasis alam," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas usai menghadiri acara penghargaan Malam Budaya Manusia Bintang yang digelar
Rakyat Merdeka Online di Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (23/3) malam.
Pria yang akrab disapa Anas ini juga menawarkan konsep unik. Selama ini kiblat pariwisata Indonesia lebih diarahkan ke Bali di mana masyarakat internasional bebas menggunakan bikini di setiap pantai di daerah wisata. Namun, Anas menawarkan hal yang berbeda. Anas yakin wisata tanpa bikini pun masih banyak peminanatnya.
"Kita
eksplore habis-habisan wisata di Bali. Bahkan sebagian di antaranya menggunakan bikini dan bebas tapi ternyata hanya mampu menarik 8,8 juta wisatawan ke Bali tetapi Malaysia yang dengan ketertutupan dan menonjolkan budaya lokal yang mayoritas muslim luar biasa mencapai 25,3 juta wisatawan yang datang kesana. Thailand saja dengan pariwisata seks bebas di malam hari hanya 8 juta," kata alumnus program studi singkat Ilmu Kepemerintahan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat ini.
Dengan data tersebut, Anas yakin Banyuwangi akan menjadi kota yang mampu mengembangkan wisata dengan basis budaya yang kuat. Apalagi keindahan alam Banyuwangi yang luar biasa seperti Kawah Ijen, Pantai Sukamade dan Taman Nasional Alas Purwo, Anas berkeinginan menjadikan kotanya sebagai area tujuan wisata yang sukses tanpa harus mengeksplore bikini semata.
"Berarti sebenarnya budaya lokal kita perlu banyak di
eksplore. Di Banyuwangi kami percaya diri menjual
ecotourism dengan konsep budaya dan alam. Target kami mendorong wisata berbasis alam tanpa harus meng
-eksplore dengan bikini dan sejenisnya," tuturnya.
Dengan mengajak masyarakat berperan serta melaksanakan konsep ekowisata, lanjutnya, masyarakat akan belajar hal-hal baru dari wisatawan. Anas ingin ekonomi masyarakat meningkat seiring dengan kemajuan pariwisata di Banyuwangi.
[wid]
BERITA TERKAIT: