Bakti Sosial Demokrat Sulut Meringankan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 04 Februari 2014, 22:37 WIB
Bakti Sosial Demokrat Sulut Meringankan Warga
Demokrat Sulut/net
rmol news logo Partai Demokrat melakukan bakti sosial untuk membersihkan sampah pasca banjir bandang yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Bakti sosial pada masa tanggap darurat ini dipusatkan di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Tikala, Manado (Selasa, 4/4).

Upaya yang dilakukan oleh Partai Demokrat itu mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Lurah Komo Luar, Abdul Rahim Padjo, menyampaikan terima kasih pada partai penguasa tersebut atas upaya untuk memulihkan Kota Manado pasca banjir yang menenggelamkan kota tersebut.

"Alhamdulillah kami bersyukur karena telah dibantu Bung Jackson Kumaat selaku ketua panitia bakti sosial, sekaligus Pak GS Vicky Lumentut yang adalah Ketua Umum DPD Partai Demokrat Sulut yang memberikan bantuan dan bakti sosial membersihkan Kelurahan Komo Luar. Terima kasih partai demokrat, semoga Allah membalas kebaikannya," ujar Padjo dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (4/2).

Penghargaan serupa juga diungkapkan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) Sulawesi Utara, Yudistira Nusrin. Menurutnya apa yang dilakukan Partai Demokrat dengan bakti sosial dan gerakan peduli terhadap masyarakat merupakan upaya sangat baik untuk pemulihan kota Manado.

"Luar biasa, Ketua KNPI Sulut, Jackson Kumaat yang juga fungsionaris Partai Demokrat, kami mewakili warga Sulut menyampaikan terima kasih yang tak terkira atas bantuan serta kerjasama yang dilakukan. Selaku ketua panitia Baksos DPP Partai Demokrat di Sulut, Bung Jacko, serta Pak Vicky Lumentut sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berhasil memberikan sesuatu yang bermakna bagi warga Sulut," ucapnya.

Bahkan untuk meringankan korban banjir, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, dan Ketua KNPI Sulut, Jackson Kumaat juga menyalurkan 12,5 ton bantuan, 10 ton beras, 5 ton minyak goreng dan bantuan tim kesehatan. Mereka telah bergerak, sejak hari kedua banjir bandang melanda kota Manado sampai pada beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Manado, telah menenggelamkan lebih dari 30 ribu rumah. Banjir itu juga melumpuhkan aktivitas Kota manado di 9 kecamatan dan 56 kelurahan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA