
Jika terbukti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto agar memecar staf Disdik yang terlibat sebagai calo dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kategori II di GOR Simprug pada Minggu (3/11) lalu.
"Pecat aja bila perlu kalau dia (staf Disdik) main. Itu harus dikenakan pemecatan," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini saat ditemui di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Ahok mengaku baru mengetahui pagi tadi informasi tersebut melalui media massa. Ia pun telah menugaskan anak buahnya utuk menyelidiki kasus calo CPNS tersebut.
"Kita akan pelajari seperti apa tapi saya maunya dia dipecat. Kita masih selidiki sekarang," katanya lagi.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI menemukan dugaan praktek jual jasa calo dalam pelaksanaan tes CPNS Kategori II di GOR Simprug. Kasus ini terungkap ketika petugas memeriksa kartu peserta ujian dan nomor kursi yang dipegang Rustini (32) sama dengan peserta lainnya yang telah hadir lebih dahulu di lokasi. Rustini yang diketahui guru honorer sebuah SD di Penjaringan akhirnya mengaku mendapatkan kartu peserta ujian tersebut dari seorang staf Disdik DKI. Bahkan diakui Rustini bahwa kartu ujian peserta diambilnya sendiri dari kantor Disdik di daerah Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BACA JUGA: