Ya, pasca insiden penembakan misterius itu, suasana SPBU yang berada di Kampung Ciateul, Desa Jati, Kecamatan Tarogong, Garut berangsur normal. Para pegawai dan konsumen BBM hilir mudik tanpa ada pengawalan aparat kepolisian.
Saat kejadian berlangsung, pekerja dan pemilik SPBU sempat mengetahui. Sejumlah kamera CCTV yang terpasang di SPBU pun merekam kejadian tersebut.
Pemilik SPBU, Nanan Suryawan menuturkan, para pegawainya tengah melayani konsumen lain saat empat pemuda yang mengendarai dua motor juga mengisi bahan bakar premium pada Jumat (11/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kemudian, lanjut Nanan, di belakang sepeda motor yang ditumpangi empat pemuda itu datang mobil mini bus. Entah mungkin karena merasa dihalangi, pengemudi mobil membunyikan klakson hingga terjadi perkelahian dengan seorang pengendara motor. Namun ketika tiga pengendara motor ikut mendatangi pengemudi mobil, tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Takut nyawanya terancam, pemilik SPBU maupun pekerja tak mau melerai apalagi mendekat. Spontan, empat pemuda tersebut pun mundur menjauhi mobil. Pengemudi mobil tersebut, kata Nanan, menghampiri pengendara sepeda motor dan terjadi perbincangan. Setelah itu semua bubar meninggalkan kawasan SPBU.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi penembakan tersebut.
[wid]
BERITA TERKAIT: