Dalam kesempatan tersebut, Ahok, demikian sapaan akrab pria ini berulang kali menyebutkan nama 'sakti' sebagai tema upacara. Ahok katakan, banyak kalangan radikal kiri dan radikal kanan yang mencoba menghapuskan Pancasila dari ideologi bangsa ini. Namun nyatanya tidak ada yang berhasil.
"Bangsa kita ini top banget kan, pakai nama sakti. Kalau sakti kan artinya tidak terkalahkan. Satu bukti yang ada, mau radikal kiri atau kanan yang mencoba merubah Pancasila, semua sudah terbukti tidak berhasil. Saya kira jangan mimpi lah mau kalahkan kesaktian Pancasila," kata Ahok usai menjadi Irup Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Ahok juga yakin arwah para pahlawan tidak akan rela bila sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba menghilangkan Pancasila dari bumi pertiwi.
"Jadi, coba saja, siapa yang ingin mengubah Pancasila, pasti tumbang, pasti kalah. Itu janji yang kita dapatkan dari para pendiri negara ini. Makanya, saya suka arti kata sakti, yaitu tidak terkalahkan,†tegasnya.
Ahok mengimbau agar sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi tidak menghilangkan upacara sedemikian rupa. Tujuannya untuk mengingatkan generasi muda tentang arti Pancasila itu sendiri.
"Tentu saja upacara-upacara ini untuk mengingatkan, supaya kita tidak lupa dengan sejarah. Generasi muda harus diyakinkan kalau Pancasila kita ini benar-benar sakti. Sudah coba radikal kiri dan kanan untuk menumbangkannya, tetapi tidak berhasil," tuturnya.
[wid]
BACA JUGA: