"Aksi simpatik ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang amanah," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Bogor, Rosan Hariri, dalam rilisnya, Rabu (21/8).
Dia menerangkan, Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Bogor yang akan berlangsung pada 14 September mendatang merupakan momentum penting bagi masyarakat Kota Bogor.
"Karena hasil dari kepemimpinan baru dalam Pemilukada menjadi tolak ukur masyarakat Kota Bogor ke depan, apakah akan menuju ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya," jelasnya.
Sayangnya, dalam kepemimpinan lima tahun belakangan terlihat ada beberapa pejabat kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi.
"Tentu hal ini mencoreng nama baik kota Bogor yang terkenal dengan Kota Beriman dan masyarakat Kota Bogor memiliki tanggung jawab untuk memberantasnya," ucap Rosan.
Dia berharap, ada perubahan pada kota Bogor. Pihaknya juga akan terus mengawasi proses penyelenggaraan pemilukada Kota Bogor.
"Kita harus bisa menciptakan Kota Bogor yang lebih baik dengan tidak memilih birokrat yang tersangkut masalah korupsi," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: