"Kalau sampai Desember dia (Manggas Rudi) tetap tidak bisa, tetap tidak mampu, ya berarti harus diganti. Pak Rudi akan tertolong sampai 1 Desember mendatang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
Kabar yang beredar pada pekan lalu, pengganti Manggas sebagai kadis PU DKI bahkan telah dipersiapkan, yaitu Kukuh Hadi Santoso yang diketahui adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
"Tapi Pak Kukuh bilang tidak enak sama Pak Rudi. Lagipula Pak Kukuh juga sudah tidak mau di Dinas PU. Katanya bosen," ucap Basuki santai.
Selain Manggas, menurut Basuki yang akrab disapa Ahok, ada juga beberapa kadis yang terancam dicopot karena prestasi mereka dinilai tidak memuaskan. Di antaranya ada Kadis Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Kadis Kesehatan Dien Emmawati dan Kadis Perhubungan Udar Pristono
"Mereka sih sempat kena lampu merah juga, tetapi sekarang mereka sudah mulai bekerja dengan baik lah. Kalau Dinas Pemadam Kebakaran biasa-biasalah kinerjanya. Dinas Kebersihan belum begitu bergerak. Kalau Dinas Perumahan sudah oke dan Satpol PP sudah bagus," bebernya.
Sementara untuk pejabat eselon II lainnya seperti walikota, Basuki menilai kinerja Saefullah, walikota Jakarta Pusat, termasuk baik dan berani. Penertiban pedagang kaki lima dan parkir-parkir liar di kawasan Tanah Abang, buktinya. Ipul, sapaan Saefullah, dalam hal ini, menurut Basuki, telah menjalankan salah satu program Pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan di ibukota.
"Sementara yang bekerja dengan berani ya baru walikota Jakarta Pusat," tutur Basuki.
[wid]
Meski tidak jadi dirotasi, posisi Manggas Rudi Siahaan sebagai kepala dinas Pekerjaan Umum DKI bukan berarti aman. 
BACA JUGA: