"Kalau mau cari pahala besar memilih itu yang benar, dan insyaallah Khofifah dan Herman adalah calon yang amanah," kata Mahfud, Kamis (15/8).
Mahfud menyampaikan hal itu saat hadir acara halal bihalal warga Nahdlatul Ulama (NU) Tuban di Gedung Tri Dharma, Jalan dr Soetomo Tuban. Selain Mahfud, acara juga dihadiri KH Salahuddin Wahid (pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang), Muhaimin Iskandar (ketua umum DPP PKB/Menakertrans), Abdul Halim Iskandar (ketua DPW PKB Jatim) dan Cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa, Herman Suryadi Sumawiredja.
Pemimpin amanah dibutuhkan, lanjut Mahfud, karena saat ini Indonesia sedang menangis lantaran persoalan yang menimpa dirinya. Kemiskinan dan ketidakadilan terjadi dimana-mana, begitu juga tata kelola negara sedang bermasalah besar.
"Dulu, para tokoh NU ikut mendirikan bangsa ini dengan perjuangan ijtihad pemikiran sampai pertaruhkan nyawa. Karena kini Indonesia tengah menangis, maka warga NU dipanggil untuk menyelamatkannya dari kehancuran," tutur Mahfud, seperti diteruskan tim Khofifah Center kepada redaksi.
Pilihan Mahfud untuk mendukung Khofifah juga tidak asal memilih tapi didasarkan pada back-ground ketua umum PP Muslimat NU tersebut.
"Referensi saya, Khofifah adalah teman sejawat saya bersama Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Catatan politiknya sangat bersih ketika menjadi anggota DPR RI dan menteri. Sikapnya terhadap NU juga sangat jelas," katanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: