KPUD Jatim Terbukti Berpihak

LAPORAN:

Rabu, 31 Juli 2013, 17:45 WIB

Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membuktikan KPUD Jawa Timur tidak profesional dalam proses penyelenggaraan Pemilukada Jatim 2013. Terbukti pihak KPUD berupaya menghalang-halangi langkah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman SS dalam mencalonkan diri.

BERITA TERKAIT:

"Saya memuji DKPP di bawah kepemimpinan Jimly, ini menunjukkan objektifitas dan keberpihakan kepada kebenaran dalam memutuskan kasus penjegalan," ujar Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan (ARUP) DR. Rizal Ramli usai sidang etik di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, berdasarkan bukti dan fakta persidangan di DKPP diketahui anggota dan ketua KPUD Jatim menunjukkan keberpihakannya kepada pasangan cagub-cawagub petahanan Sukarwo-Saifullah Yusuf (Karsa).

"Jales sekali terbukti selama sidang, dan putusan DKPP bahwa KPUD Jatim tidak profesional secara sangat sistematis berpihak kepada pasangan Karsa," ujar Rizal.

Ekonom senior Indonesia itu menambahkan, fakta yang terungkap di sidang etik DKPP juga menunjukkan bahwa cara-cara penyelenggaran pemilu daerah itu dalam mengelola demokrasi di Jatim sangat tidak fair dan berpihak.

"Saya bersyukur perjuangan Khofifah akhirnya berhasil memulihkan kembali hak-hak konstitusional dan keikutsertaannya di pemilihan gubernur," demikian Rizal.[dem]