Labrak Etika Demokrasi, Soekarwo-Saefullah Yusuf Norak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 30 Juli 2013, 04:17 WIB
Labrak Etika Demokrasi, Soekarwo-Saefullah Yusuf Norak
rmol news logo Ketua Aliansi Rakyat Untuk Perubahan DR. Rizal Ramli sangat menyayangkan terjadinya politik kotor yang berujung pada pencoretan pasangan calon gubernur dan wakil gubenur Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2013.

"Jatim itu daerah maju, provinsi maju kedua di Indonesia dari segi bisnis, pendidikan, kesejahteraan. Tapi dari segi etika demokrasi, Jatim paling jelek nomor dua setelah Papua," kata dia saat ditemui di Gedung DKPP Jakarta, kemarin.

Rizal Ramli mengatakan berbagai kecurangan yang terjadi di Pemilukada Jatim saat ini tidak dapat ditolerir. Publik tentu masih ingat Pemilukada Jatim tahun 2008 lalu dijadikan pilot projek kecurangan penguasa, yang kemudian setelah sukses kecurangan serupa diekspor atau dipraktekkan ulang di Pilkada sejumlah daerah.

"Saya titip pesan ke ketua KPUD, jangan Jatim mengekspor kecurangan lagi, bikin malu Jatim saja," katanya.

Rizal Ramli yang juga merupakan Menko Perekonomian era Pemerintahan Abdurrahman Wahid menegaskan harusnya pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf bertarung dengan fair. Bukan dengan cara-cara kotor yang mencederai etika demokrasi sebagaimana terkuak dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Dalam sidang yang dipimpin Prof Jimly Asshiddiqie itu terungkap fakta sebagaimana keterangan para saksi bahwa pasangan incumbent menggelontorkan miliaran rupiah kepada sejumlah partai politik agar mencabut dukungan yang sudah diberikan kepada pasangan Khofifah-Herman.

"Mas Karwo (Soekarwo) dan Saeful, cara-cara seperti itu norak banget," tegas RR, panggilan Rizal Ramli .[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA