Diduga korban yang mengalami gangguan jiwa ini, dibunuh dukun karena terdapat banyak luka di tubuh korban. Ibu korban yang melihat anaknya terkapar, menangis histeris.
Ya, Neni, warga Taman Harapan, Cawang, Keramat Jati, Jakarta, tidak henti-hentinya menangis ketika melihat jenazah anaknya, Saprudin (26) tewas bersimbah darah. Tempatnya di kamar mandi rumah Hamzah Diran, seorang dukun di Langen, Kota Banjar.
Saprudin ditemukan tewas dengan luka parah di bagian lehernya dan langsung dibawa ke Puskesmas Langen. Sebelum ditemukan tewas, korban bersama ibunya, tengah berobat kepada Hamzah Diran karena korban mengalami gangguan jiwa.
Namun setelah melalui proses pengobatan, korban pergi ke kamar mandi. Karena lama tidak keluar, ibu korban sengaja mendatangi kamar mandi dan ternyata anaknya sudah tewas. Anggota Satreskrim Polresta Banjar yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah golok dan gunting di kamar mandi.
Karena terdapat banyak kejanggalan dan luka lebam di tubuh korban, polisi mengamankan semua keluarga Hamzah Diran ke Mapolresta Banjar untuk dimintai keterangan.
BERITA TERKAIT: