"Alhamdulillah rampung dan membuktikan bahwa kota Bandung memiliki stadion bertaraf internasional," ucap Dada Rosada.
Saat peresmian perdana nanti, rencananya turut dihadiri klub-klub sepakbola internasional.
"Rencananya mau menghadirkan klub-klub internasional, tapi rumputnya ternyata belum bisa dipakai, baru bisa bagus sekitar enam bulan ke depan," ungkapnya.
Dada mengakui masih ada beberapa kekurangan dalam pembangunan stadion utama seluas 24,5 hektar ini. Meski begitu ia berharap pada saat peluncuran nanti semua sudah selesai.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung Rusjaf Adimenggala mengatakan bahwa tahap pertama pembangunan SUS BLA ini menghabiskan dana Rp 545 miliar. Dana tersebut berasal dari Pemprov Jabar Rp 285 miliar dan Kota Bandung Rp 260 miliar. Pelaksanaan pembangunan tahap satu sudah berjalan sejak 2010 lalu dan selesai akhir Maret 2013 lalu.
"Tahun 2013 ini akan kita lakukan tahap II yakni finishing," terang Rusjaf.
Stadiom dengan taraf internasional tersebut hampir 90 persen sudah rampung. Stadion tersebut dibagi menjadi empat lantai dengan jumlah kapasitas penonton 38 ribu kursi. Selain itu, stadion ini juga memiliki kapasitas daya listirk 2.285 kva, 300 ribu liter air dan 772 toilet.
[wid]
BERITA TERKAIT: