Hal itu diterangkan Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, usai rapat evaluasi pembangunan Waduk Jatigede bersama Gubernur Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Bandung, Jumat (5/4).
Joko menyatakan, proyek pembangunan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan, waduk sudah bisa diisi air pada September 2013.
"Perkembangan saat ini hasilnya bagus. Jadi, maksud saya, pertemuan ini untuk percepatan kelancaran pembangunan Waduk Jatigede," ujar Joko kepada wartawan, jumat (5/4).
Joko menyatakan, Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jatiluhur dengan kapasitas mampu mengairi sekitar 90.000 hektar area irigasi. Waduk Jatigede memiliki luas 4.891 hektar
"Dengan kapasitas tersebut bisa melakukan panen selama dua kali setahun, banjir juga bisa dicegah. Bahkan untuk listrik sekitar 110 megawatt. Waduk ini luar biasa manfaatnya," terang Joko.
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyelesaian pembangunan proyek Waduk Jatigede pada 2014.
Permasalahan yang masih terjadi saat ini adalah relokasi yang belum selesai. Semua masalah yang menyangkut pembayaran dan pembebasan tanah akan diselesaikan segera.
"Untuk membangun rumah dan pindah ke tempat relokasi baru sedang disiapkan pihak Pemprov Jabar selaku penanggungjawab," papar Kirmanto.
Menteri PU menyatakan, untuk tahap pertama ada sekitar 697 rumah yang akan segera direlokasi, sisanya di tahap dua setelah bulan Februari tahun depan.
[ald]
BERITA TERKAIT: