Akhirnya Dede mengincar siswi SMP. Gayung bersambut. Keduanya resmi pacaran. Dede kebablasan, si siswi disetubuhi hingga enam kali.
Aksinya terungkap ketika korban, yang masih berusia 14 tahun, tidak pulang ke rumah dua hari dua malam. Orang tua korban kelabakan mencari. Orang tuanya tak tahu, warga Sukasukur, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, itu sudah terbuai rayuan gombal Dede. Siswi kelas III di salah satu SMP di Cisayong ini bersedia ditiduri dan diinapkan di rumah pelaku.
Sebelumnya, keluarga korban melapor ke Polsek Cisayong. Sedianya mereka akan membuat laporan kehilangan anak. Belum juga selesai laporan, keluarga mendapat telepon yang mengabarkan anaknya ada di rumah Dede.
Senin siang tadi (1/4), keluarga menyambangi rumah pelaku dengan dikawal polisi. Ternyata benar. Dede diintrogasi. Dia mengaku sudah satu kali melakukan persetubuhan. Entah siapa yang memberi komando, tiba-tiba massa berdatangan. Dede dihakimi massa. Polisi kewalahan. Guna menyelamatkan nyawa Dede, polisi kemudian menyeretnya ke mobil patroli dan membawanya ke Mapolresta Tasikmalaya.
Di kantor polisi pengakuan Dede berubah. Menurut Dede, dirinya sudah enam kali menggauli korban.
"Semua dilakukan di rumah saya," ujar Dede.
Ditambahkan Dede, korban mau disetubuhi setelah dirayu akan dinikahi. Kini polisi masih menunggu hasil visum korban di RSUD Tasikmalaya. Sementara pelaku harus meringkuk di sel pengap Mapolresta.
[ald]
BERITA TERKAIT: