Timses WH-Irna Sebar Kampanye Hitam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 11 Oktober 2011, 21:32 WIB
RMOL. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Veri Muhlis Ariefuzzaman menyesalkan adanya kampanye hitam dalam Pilgub Banten. Menurut Veri, berdasarkan temuan di lapangan pada Selasa (11/10), pihaknya menemukan adanya selebaran yang dibagi-bagikan kepada warga pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang.

Isi selebaran itu mendeskreditkan Ratu Atut Chosiyah. Baik sebagai gubernur Banten maupun dalam kapasitas pribadi.

''Saya menilai itu sebagai tindakan pengecut dan tidak bertanggung jawab. Mereka takut kalah sehingga menghalalkan berbagai cara,'' kata Veri dalam keterangan persnya, Selasa (11/10).

Selebaran tersebut, tambah Veri, disebarkan dari iring-iringan konvoi mobil sedikitnya ada 20 mobil berstiker WH-Irna (Wahidin Halim-Irna Narulita). Selain, dibagi-bagikan, selebaran tersebut juga ditempel di tembok. Dalam selebaran itu, lanjut pria berkacamata ini, selain klipingan sejumlah media massa, juga memuat dua edisi cover majalah bulanan TIRO, dengan laporan utama plus foto Atut. Laputnya berjudul ''Gubernur Banten Keturunan Perampok?''. Satu lagi berjudul ''Tangkap Gubernur Atut''. Cover majalah itu letaknya di bagian bawah selebaran.  

''Tindakan itu sudah melanggar kesepakatan bersama yang disaksikan masyarakat Banten, bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten siap berkompetisi secara fair. Tindakan itu saya tegaskan adalah upaya pendzoliman terhadap Ibu Atut dan keluarganya secara masif dan sistematis,'' tambah Veri.

Terhadap perbuatan tersebut, Veri mengaku sudah menyiapkan upaya hukum. Dalam waktu dekat pihaknya akan melapor ke Polda Metro Jaya. Juga ke Panwaslu Kabupaten Tangerang dan Bawaslu. Selain itu, pihaknya akan melaporkan penanggung jawab majalah TIRO ke Dewan Pers di Jakarta.

"'Teman-teman di sini, saya yakin lebih paham, apakah model judul seperti itu melanggar kode etik atau tidak?'' tambah Veri.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Banten jangan mudah percaya dengan fitnah yang dilancarkan oleh lawan politik Atut-Rano. Dan, massa simpatisan Ratu Atut-Rano Karno diminta tidak terpancing emosinya.

"Tetap berpikiran jernih, dan konsen memenangkan Atut-Rano. Sebagaimana instruksi Ibu Atut kepada semua simpatisan dan pendukung untuk tetap sabar dan tenang menghadapi cara-cara melanggar kepatutan," ujarnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA