PILGUB BANTEN

Barisan Atut Tuding Ada yang Frustasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 24 September 2011, 09:38 WIB
Barisan Atut Tuding Ada yang Frustasi
ratu atut/ist
RMOL. Kubu Atut-Rano (Aturan) menuding kelompok demonstran anti-Atut mulai terlihat panik ketika isu yang mereka gulirkan tidak mencapai target seperti yang diinginkan.

"Terbukti, akhir-akhir ini mereka melakukan aksi anarkis di setiap demo. Selain aksi bakar-bakar ban waktu demo di Serang, terakhir mereka bentrok dengan pihak kepolisian saat melakukan aksi di KPK," kata Ketua Bapilu Golkar Banten, Veri Muhlis Ariefuzzaman, kepada wartawan tadi malam (Jumat, 23/9).

Menurut analisa Veri, target utama dari demonstran anti-Atut bukan pada aspek hukumnya. Isu korupsi yang digulirkan demonstran dan kelompok anti-Atut hanya kampanye negatif.

"Targetnya timbul kesan di masyarakat seolah-olah Atut melakukan pelanggaran. Hanya saja, target itu juga tidak tercapai karena masyarakat kita sudah cerdas membaca isu. Tapi saya salut terhadap semangat mereka menjelek-jelekkan ibu Atut," katanya.

Hal lain yang membuat mereka frustasi, menurut analisa Veri, adalah desakan dari kelompok pengendali.

"Jelas kelompok ini dikendalikan oleh kelompok kepentingan yang ikut bersaing di Pilgub Banten, dengan target-target tertentu. Dan ternyata taget tersebut tidak berhasil mereka capai sehingga desakan dari pengendali menjadi semakin besar. Dan itu jelas membuat frustasi", tandasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ratu Atut menyayangkan cara-cara anarkis yang dilakukan elemen masyarakat jelang perhelatan Pilgub Banten ini.

"Pilgub ini hanyalah moment politik sesaat. Sementara persaudaraan antara kita sesama warga Banten bersifat jangka panjang, selama nyawa masih menemani jasad. Karena itu, saya mengajak semua masyarakat lebih mengedepankan persaudaraan daripada perseteruan apalagi menjelek-jelekkan orang lain," imbaunya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA