Hati-hati, Banyak Beredar Tabung Gas Kadaluwarsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 06 Agustus 2010, 15:38 WIB
Hati-hati, Banyak Beredar Tabung Gas Kadaluwarsa
Cilacap, RMOL. Masyarakat harus ekstra hati-hati saat membeli tabung gas. Pasalnya ditemukan fakta tentang maraknya peredaran tabung gas kadaluwarsa dan regulator tak bersertifikat SNI.

Demikian disampaikan Kapolsek Majenang, Iptu Setiadi selepas olah TKP kasus ledakan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang terjadi di Pahonjean, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah

Setiadi mengatakan tabung yang kadaluwarsa seharusnya sudah ditarik dari peredaran dan diganti dengan tabung baru, namun kenyataannya masih banyak beredar dipasaran. Jadi masyarakat harus hati-hati saat membeli tabung gas.

“Ini untuk mengurangi resiko akibat buruknya tabung,” katanya, Jumat (6/8).

Selain tabungnya buruk, regulator disinyalir kerap menjadi penyebab kecelakaan tabung gas. Dalam kasus ledakan terakhir, regulatornya meleleh. Setelah diteliti, ternyata regulator dan selangnya tidak bersertifikat SNI.

Regulator dan selang tak bersertifikat ini diduga keras menjadi penyebab meledaknya tabung gas. Pasalnya, karet dan pengunci regulatornya bocor. Perlu dilakukan pengawasan ke kios gas agar kejadian seperti itu tak terulang.

Terkait ledakan tabung gas di Pahonjean, Khomsiyah (32), ibu rumah tangga yang juga tetangga Tugiman, korban ledakan gas di RT 5/7 Pahonjean, Cilacap, bertutur semenjak ledakan gas menimpa tetangganya, ia sudah tidak lagi menggunakan kompor gas. Kini, dia beralih ke kayu bakar.

“Dulu saya pakai kayu bakar. Saat ada tabung gas gratis saya beralih ke gas elpiji, soalnya lebih mudah. Tapi setelah banyak berita tabung gas meledak saya mending kembali lagi ke kayu bakar,” kata Khomsiyah.

Seperti diketahui, Tugiman (64) warga Pahonjean, Majenang, Cilacap terkena ledakan gas saat menyalakan obat nyamuk di kiosnya, Rabu malam (4/8). Sekujur tubuhnya gosong melepuh. Kini, Tugiman masih tergolek lemas di RSUD Majenang untuk mendapat perawatan. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA