Reuters melaporkan pada Selasa (15/8), penyedia layanan kesehatan dan apotek seperti CVS Health akan mulai menawarkan suntikan bulan depan, diperbarui untuk melawan virus versi Omicron yang telah dominan sejak tahun lalu.
"Mereka akan melawan kekhawatiran yang menurun tentang virus, serta kelelahan dan skeptisisme tentang manfaat vaksin ini," kata Direktur Metodologi Survei Yayasan Keluarga Kaiser Ashley Kirzinger.
"Pejabat kesehatan masyarakat, jika mereka ingin melihat mayoritas orang dewasa mendapatkan vaksin tahunan ini, mereka harus menyampaikan kepada publik Amerika bahwa Covid belum berakhir dan masih menimbulkan risiko bagi mereka," ujarnya.
Dia mengatakan, alasan utama orang menolak untuk divaksin adalah mereka yakin memiliki perlindungan dari virus karena suntikan atau infeksi sebelumnya.
Permintaan vaksin telah turun tajam sejak 2021 ketika pertama kali tersedia dan lebih dari 240 juta orang di AS, atau 73 persen populasi, menerima setidaknya satu suntikan.
Tahun lalu, penjualan vaksin Pfizer dan Moderna mencapai 56 miliar dolar AS di seluruh dunia, analis memproyeksikan sekitar 20 miliar dolar AS untuk tahun ini.
BERITA TERKAIT: