"Informasi yang beredar itu tidak benar namanya," kata Suyudi kepada wartawan, Senin, 15 September 2025.
Suyudi dikait-kaitkan setelah muncul inisial S dan D sebagai kandidat Kapolri penerus Listyo Sigit. Inisial S disebut mengarah ke Suyudi, sementara D dikait-kaitkan dengan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Alih-alih termakan isu, Suyudi meminta masyarakat mendukung tugasnya sebagai Kepala BNN demi menjaga generasi bangsa dari bahaya peredaran narkoba.
"Tolong dukung saya sebagai kepala BNN dan berita itu (calon Kapolri) tak benar," singkat mantan Kapolda Banten ini.
Isu pergantian Kapolri juga dibantah pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian Kapolri dari Presiden Prabowo Subianto.
“Pimpinan DPR belum terima Surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco di Jakarta, Sabtu, 13 September 2025.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil. Dia menegaskan pihaknya belum menerima kabar resmi terkait adanya pergantian Kapolri.
“Kita kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya suppres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri,” ujar Nasir.
BERITA TERKAIT: