Kasus Korupsi Dana CSR

Ini Kata KPK soal Rencana Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 15 Juni 2025, 07:34 WIB
Ini Kata KPK soal Rencana Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo/Net
rmol news logo Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan sepenuhnya kepada tim penyidik untuk melakukan pemeriksaan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam perkara dugaan korupsi dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) BI.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, kemungkinan pemeriksaan kepada Perry Warjiyo sebagai saksi dilakukan setelah pemeriksaan lainnya.

"Nanti setelah proses pemeriksaan yang lain, mungkin. Jadi semua tergantung kebutuhannya dari penyidik ya. Apakah diperlukan pemeriksaan atau tidak," kata Setyo seperti dikutip RMOL, Minggu 15 Juni 2025.

Pada Senin 16 Desember 2024, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor BI, salah satunya ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo. Selanjutnya pada Kamis 19 Desember 2024, tim penyidik melanjutkan upaya paksa penggeledahan di salah satu ruangan di direktorat OJK.

Dari kedua tempat itu, tim penyidik mengamankan dan menyita barang bukti elektronik (BBE) dan beberapa dokumen yang diduga berkaitan dengan perkara.

Selanjutnya, tim penyidik telah menggeledah rumah anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan di Jalan Pelikan 1 Blok U7 nomor 9 RT 04 RW 07, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Rabu malam, 5 Februari 2025 hingga Kamis dinihari, 6 Februari 2025.

Dari sana, tim penyidik mengamankan bukti barang bukti elektronik berupa handphone, dokumen, surat, dan catatan-catatan.

Sebelumnya pada Jumat, 27 Desember 2024, tim penyidik juga telah memeriksa Heri Gunawan sebagai saksi. 

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa seorang lainnya yang merupakan calon tersangka, yakni Satori selaku anggota DPR Fraksi Partai Nasdem. Satori telah diperiksa sebanyak tiga kali, yakni pada Jumat 27 Desember 2024, Selasa 18 Februari 2025, dan Senin 21 April 2025.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA