"Hari ini yang bersangkutan sedang diperiksa sebagai saksi secara intensif oleh penyidik. Penyidik memiliki waktu untuk menentukan bagaimana status yang bersangkutan," kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Rabu, 21 Mei 2025.
Iwan sebelumnya ditangkap di kawasan Solo, Jawa Tengah pada Selasa, 20 Mei 2025 malam. Ia diterbangkan ke Gedung Kejagung Jakarta dan tiba pada Rabu pagi tadi.
Harli menyebut, status Iwan masih sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit dari beberapa bank ke PT Sritex. Kasus ini sebelumnya telah naik ke tahap penyidikan di Kejagung dan belum ada tersangka.
Sritex jadi sorotan usai disebut memiliki utang Rp26,2 triliun dari kreditur separatis senilai Rp716,7 miliar dan tagihan kreditur konkuren Rp25,3 triliun.
Per Sabtu, 1 Maret 2025, Sritex resmi tutup usai diputuskan dalam rapat kreditur kepailitan Sritex pada Jumat, 28 Februari 2025.
Akibatnya lebih dari 8 ribu orang terkena PHK dalam penghentian operasi perusahaan. Total karyawan dan pekerja Sritex Group yang terkena PHK akibat putusan pailit mencapai 10.665 orang.
BERITA TERKAIT: