Belasan bocah itu diamankan buntut peristiwa kericuhan dan bentrokan suporter Persebaya Surabaya, dengan petugas kepolisian di Jalan Kedung Cowek atau akses keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya, pada Jumat (31/5).
“Saya memaafkan mereka, karena saya melihat masa depan mereka masih panjang. Karena bagaimana pun masa depan mereka adalah tanggung jawab saya sebagai Walikota Surabaya. Saya pastikan mereka tidak akan pernah melakukan hal ini lagi,” kata Eri dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.
Eri berharap apabila muncul konten atau informasi negatif di media sosial, suporter bola diharapkan tidak mudah terpancing agar tidak terpecah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini menjadi pengalaman karena sebentar lagi Persebaya akan ulang tahun ke-97, saya berharap ini menjadi pemantik kita untuk selalu berbuat kebaikan, jangan sampai ternodai lagi," kata Eri.
Eri turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter dan pentolan Bonek atas dedikasinya dalam menjaga keamanan di Kota Pahlawan.
“Kalau ada yang memprovokasi berarti bukan Bonek, dia hanya berniat merusak Persebaya dan Surabaya," demikian Eri.
BERITA TERKAIT: