Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak saat disinggung dampak dari ditetapkannya Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terhadap kinerja KPK ke depannya.
Dalam menjawab soal kinerja KPK yang kekurangan personel, Johanis memberikan ilustrasi dalam dunia olahraga.
Di mana kata Johanis, dalam suatu pertandingan ketika ada pemain di dalam satu tim terkena diskualifikasi dan pemain tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan, maka tim tersebut kekurangan pemain yang mengakibatkan kekuatan tim berkurang.
"Jelas pemainnya akan berkurang dan tentunya akan mengurangi kekuatan timnya," kata Johanis kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (23/11).
Meski begitu, kata Johanis, pemain dalam tim tersebut pasti akan tetap berusaha sekuat tenaga meskipun kekurangan pemain atau personel.
"Pemain dalam tim tersebut akan tetap berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dan berharap bisa menjadi pemenang," pungkas Johanis.
BERITA TERKAIT: