Iming-iming itu disampaikan Saeful Bahri saat menghampiri Riezky Aprilia yang tengah berada di Singapura sekitar tanggal 24 atau 25 September 2019 sebelum dilantik menjadi anggota DPR RI.
Awalnya, pertemuan itu terungkap setelah Jaksa mendalami pertemuan Riezky Aprilia dengan Saeful di Singapura.
Dimana ternyata, Saeful sengaja menghampiri Riezky Aprilia yang berada di Singapura untuk bertemu.
Pertemuan pun berlangsung. Saeful Bahri pun meminta Riezky Aprilia untuk mundur sebagai calon legislatif terpilih di Dapil Sumsel 1 dari PDIP dan digantikan oleh Harun Masiku.
Selanjutnya, Hakim Ketua Panji Surono pun mendalami pertemuan serta permintaan dari Saeful Bahri agar Riezky Aprilia mundur sebelum dilantik pada Oktober 2019.
"Atau ada iming-iming lain misalkan saudara di suruh mundur nanti diganti dengan posisi apa gitu?," tanya Hakim Ketua Panji Surono kepada Riezky Aprilia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
Riezky pun akhirnya mengungkapkan bahwa ia di iming-iming dengan uang. Perolehan suaranya kata Riezky akan diganti dengan uang sebesar Rp 50 ribu per satu suara.
"Ya yang pasti yang dia sampaikan suara saya mau diganti dengan satu suara Rp 50 ribu katanya begitu. Iya bahwa nanti suara saya akan diganti 44.442 itu satu suaranya mau diganti dengan nominal Rp 50 ribu," ungkap Riezky.
Namun demikian, Riezky mengaku menolak permintaan Saeful lantaran ia tidak mengenal siapa Saeful Bahri ini.
"Iya saya tetap karena saya gak kenal dia, jadi gak tau omongannya benar atau tidak," pungkas Riezky.
BERITA TERKAIT: