Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tim investigasi ini akan dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran.
“Nanti tim akan dipimpin oleh Pak Fadil,†kata Dedi.
Yang jelas, sambung Dedi, tim ini akan lebih dulu mencari penyebab pastinya apakah itu gangguan teknis, human error, atau gangguan lain. Soal gangguan lain ini, kata Dedi, Polri pernah melakukan penyelidikan pada 2012 dimana tiga tower milik PLN di Aceh disabotase hingga menyebabkan sistem interkoneksi listrik Sumatera Utara-Aceh terganggu.
“Karena kita punya case (kasus) tahun 2012 sama kejadian seperti ini juga kita black-out (listrik padam) ada kejadian yang kita ungkap,†jelas Dedi.
Oleh karenanya, Polri, kata Dedi, tidak mau tergesa-gesa dalam melakukan penyelidikan. Karena, proses pembuktian secara ilmiah sangat penting untuk mengetahui penyebab utama padamnya listrik yang membuat wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Sebagian Jawa Tengah lumpuh sejak Minggu siang itu.
Sebelumnya PT PLN menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi mendadak. Beberapa titik yang mengalami pemadaman diataranya Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah. PLN mengaku pada Minggu (4/8) sekitar pukul 11.45 WIB, ada gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) Ungaran-Pemalang.
BERITA TERKAIT: