Konkretnya dengan memanggil saksi pelapor, Ketua Umum Peace Lawyer Indonesia Ismail untuk dimintai keterangan. Ismail yang datang bersama para kuasa hukumnya mengaku dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik.
"Tentang kebohongan publik, atau pun
hoax yang mana kan begitu. Saya bocorkan satu, tentang kebakaran hutan saja dan lain-lain ini masih kita rahasiakan, karena masih dalam proses penyelidikan," katanya kepada wartawan di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/2).
Perlu diketahui, dalam debat yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta beberapa waktu lalu, Jokowi mengklaim selama tiga tahun terakhir tidak terjadi lagi kebakaran hutan. Padahal pada kenyataannya, kebakaran hutan masih saja terjadi di beberapa wilayah.
Bagi Ismail, klaim Jokowi merupakan sebuah kebohongan publik yang bisa saja menimbulkan keributan saat rehat debat.
"Jadi itulah data-data palsu yang disampaikan Jokowi benar-benar menimbulkan keributan," sesalnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: