"Salah satunya itu," kata Iwa kepada wartawan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/11).
Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail soal materi apa saja yang didalami penyidik KPK terkait perizinan Meikarta.
"Alhamdulillah berlangsung hangat dan terbuka. Kami memberikan informasi yang dibutuhkan KPK sepanjang sesuai wewenang dan sepengetahuan saya," jelas Iwa.
Dia pun memastikan, Pemprov Jabar siap bekerja sama dengan KPK, terutama dalam hal pemberian informasi yang diperlukan selama penyidikan kasus suap Meikarta.
KPK sendiri telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus suap perizinan Meikarta. Mereka adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Sahat ‎MBJ Nahor, Kepala Dinas DPMPTSP Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi.
Dari pihak swasta yaitu Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, konsultan Lippo Group Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
[wah]
BERITA TERKAIT: