Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan
dari pengungkapan kasus tersebut 80 persen terdapat fakta korban dan pelaku pernah saling berinteraksi, berhubungan dan berkomunikasi.
"Polri sangat prihatin dengan fenomena ini. Meskipun dengan cepat jajaran Polri mampu mengungkap kasus pembunuhan tersebut," ujar Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (22/11).
Diketahui belakangan ini, beberapa kasus pembunuhan sadis terjadi. Seperti dilakukan oleh Haris Simamora yang menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Disusul oleh Nurhadi yang menghabisi nyawa Abdullah Fithri Setyawan alias Dufi dimana mayatnya dimasukan ke dalam tong.
Dan terakhir, pembunuhan pada perempuan bernama Ciktuti Iin Puspita. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam lemari kost. Pelaku merupakan teman korban yang tingal dalam satu kost.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: