Penegasan itu disampaikan langsung Direktur News dan Produksi TV Muhammadiyah (TVMu) Brillianto K Jaya untuk meluruskan kabar tentang tempat pria akrab disapa Dufi itu.
"Bukan pernah bekerja (di TVMu) tapi sampai terakhir sebelum wafat, masih tercatat bekerja di TVMu sebagai sales marketing," ujar Brill kepada Kantor Berita Politik saat dihubungi sesaat lalu, Jakarta, Senin (19/11).
Brill juga menegaskan bahwa tidak ada penugasan khusus di hari saat Dufi meninggal. Dufi baru akan diberi tugas pada hari ini, yaitu mengawal acara Milad Muhammadiyah ke-106 tahun.
"Jadi, tidak ada penugasan. Hanya seharusnya malam ini, almarhum Dufi bertugas di kantor TVMu. Ia berjanji akan mengawal produk sponsor yang beriklan di Milad Muhammadiyah ke-106 ini,†tuturnya.
Dufi ditemukan tewas dalam sebuah tong plastik di Kawasan Indusri Kembang Kuni Klapanunggal pada Minggu (18/11). Dufi merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia media. Sebelum di TVMU, dia tercatat pernah bekerja di
Rakyat Merdeka, Indopos, Berita Satu, Inews, dan
TVRI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, jenazah Dufi sudah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper Barat, Cilincing, pagi ini.
[ian]