Polri Sudah Prediksi Ada Provokasi Di Hari Santri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 24 Oktober 2018, 19:05 WIB
Polri Sudah Prediksi Ada Provokasi Di Hari Santri
Foto/Repro
rmol news logo Aksi pembakaran bendera bertulis kalimat tauhid yang dilakukan oknum Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) di alun-alun Limbangan, Garut Jawa Barat ternyata telah diprediksi intelijen kepolisian.

"Intel pun sudah memprediksikan akan ada kejadian seperti itu salah satu yang diprediksikan intel di hari santri akan ada provokasi seperti itu," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/10).

Pernyataan mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini sekaligus meluruskan bahwa aparat kepolisian kecolongan sehingga terjadi pembakaran bendera itu.

"Kalau kecolongan nggak lah, kalau kecolongan akan terjadi tindakan yang lebih dari itu," ujarnya.

Karena acara hanya berlangsung dalam area kecamatan, lanjut Dedi, pengamanan hanya setingkat polsek setempat dengan dibantu polres setempat dimana sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Polri telah membuat rencana pengamanan.

"Artinya, setelah kejadian itu kan langsung cepat diantisipasi agar tidak meluas sudah bisa diredam dan untuk yang dicurigai melakukan pembakaran langsung diamankan oleh pihak kepolisian," pungkasnya.

Sejauh ini, Polri telah mengamankan tiga orang yang masih berstatus saksi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA