Ketua harian Pride, Taufik Hidayat menyampaikan, hasil penelitian digital forensik yang dilakukan timnya menemukan terdapat enam akun Twitter yang menyebarkan pertama kali situs Skandalsandiaga.com, yakni akun
@Thasa, @persib73211358 @Della2333235213 @TaniaZulfa4, @IntanNingsih12, @Njaluk1.
“Di profilenya, tertulis hastag #2019PilihJokowi-Ma’aruf, dan mereka yang diduga pertama kali menyebarkan,†kata Taufik sebelum melapor di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/10).
Menurutnya, sangat disayangkan sehari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeklarasikan kampanye damai dinodai dengan munculnya situs yang menyebut Sandiaga Uno melakukan perselingkuhan dan memiliki kelainan seksual.
Taufik berharap, Polri benar-benar menjalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas para pelaku penyebar berita bohong alias
hoax atau melakukan kampanye hitam.
“Siapapun yang melakukan fitnah dan ujaran kebencian, kami yakin Polri adil dalam menanganinya dan bersikap profesional,†ujarnya.[wid]