Mereka menggelar aksi bela Gubernur NTB periode 2013-2018 Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
"Save TGB, stop fitnah dengan demo pesanan yang hanya cari keuntungan dengan tuduhan tak mendasar," ungkap Koordinator aksi Ahmad L saat berorasi.
Ahmad juga menyayangkan dengan framing negatif yang dilakukan penumpang gelap untuk mencari keuntungan dengan menyebar informasi fitnah dan informasi yang tidak akurat.
"Aksi ini dilakukan demi menjaga marwah TGB sebagai ulama dan umara yang berhasil berkontribusi membangun bangsa dan negara," ucap Ahmad.
Ahmad mengingatkan agar lembaga antirasuah itu tidak dijadikan sebagai alat politisasi. Menurutnya, jangan sampai KPK terkesan politisasi dalam hal penegakan hukum.
Dia juga meminta jangan ada kesan pembusukan karakter dan menuding aksi demo yang menyerang TGB bermuatan politis.
"Ini adalah fitnah yang kejam dan menyesatkan untuk jatuhkan nama TGB. Sangat aneh sekali dan bermuatan politisi disaat TGB mengalihkan pilihannya mendukung Jokowi, justru dimunculkan isu yang mengada-ngada," ujarnya.
[fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.