Setahun Cuitan Jokowi, Pegawai KPK Ingatkan Pembentukan TGPF Kasus Novel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/soraya-novika-1'>SORAYA NOVIKA</a>
LAPORAN: SORAYA NOVIKA
  • Rabu, 01 Agustus 2018, 16:16 WIB
Setahun Cuitan Jokowi, Pegawai KPK Ingatkan Pembentukan TGPF Kasus Novel
Novel Baswedan/Net
rmol news logo . Wadah Pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengapresiasi cuitan Presiden Joko Widodo atas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo berharap agar presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Gakta (TGPF) sesegera mungkin seperti yang pernah dijanjikan.

"Kami tetap menaruh harapan agar Presiden Jokowi juga bersedia membentuk TGPF yang diisi oleh orang-orang yang independen karena selama 16 bulan ini pelaku dan motif teror terhadap rekan kami, Novel Baswedan gagal diungkap," ujar Yudi Purnomo kepada wartawan, Rabu (1/8).

Lebih lanjut dia juga menyampaikan harapan agar dibentuknya badan tersebut bisa sekaligus mengusut tuntas kasus Novel hingga ke motif utamanya.

"Dituntaskan dalam artian pelakunya ditangkap dan diadili, serta mengungkap motif serta dalang dibaliknya," kata Yudi Purnomo.

Hari ini, tepat satu tahun setelah Presiden Jokowi menulis cuitan melalui Twitter tentang kasus Novel Baswedan.

"Kasus yang menimpa Pak Novel Baswedan harus segera dituntaskan. Pengusutannya terus mengalami kemajuan -Jkw," tulis Jokowi pada 1 Agustus 2017. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA