"Terkait peristiwa insiden penembakan di Bogor, saya sampaikan Polri akan proses hukum siapapun yang bersalah," ujar Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal kepada wartawan, Minggu (21/1).
Menurutnya, insiden itu murni merupakan masalah perorangan, dan tidak menyangkut institusi.
"Ini permasalahan pribadi perorangan bukan institusi," kata Iqbal.
Untuk itu, jajaran Polri juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya kader Gerindra tersebut.
"Tentunya kami sangat prihatin, dan kami menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum," demikian Iqbal.
Pada Sabtu dini hari (20/1), Fernando ditembak mati di area parkir tempat hiburan malam Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Bogor.
Dada Fernando yang merupakan pengawal pribadi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ditembus timah panas dari senjata jenis Blok 17 milik Briptu AR. Insiden tersebut diduga akibat kesalahpahaman.
[wah]
BERITA TERKAIT: