Kapolri: Kalbar Dan Papua Rawan Konflik Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 16 Januari 2018, 02:08 WIB
Kapolri: Kalbar Dan Papua Rawan Konflik Pilkada
Foto/Net
rmol news logo Kalimantan Barat dan Papua berpeluang menjadi daerah rawan konflik saat penyelenggaraan Pilkada 2018.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan potensi rawan konflik di kedua daerah tersebut sudah masuk dalam pantauannya.

Menurut Tito, potensi tersebut dikarenakan partai pendukung pemerintah dannpartai oposisi akan bertarung secara head to head di kedua daerah tersebut.

Untuk meminimalisir potensi konflik, sambung Tito, Polri nantinya akan dibantu oleh TNI.

"Nanti kita lihat kekuatan operasi Polri dan TNI, sudah memadai atau belum. Kalau cukup silahkan kerja sama, kalau kurang saya akan perintahkan jajaran Polri menambah kekuatan. Panglima juga cari solusi tambahannya dari TNI," ujar Tito di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Terkait dengan daerah lain, Tito menilai saat ini hanya Kalbar dan Papua yang menjadi catatan. Menurut Tito banyaknya calon tunggal yang bertarung dalam Pilkada membuat sejumlah daerah menjadi lebih aman.

"Kita melihat cukup banyak juga daerah dengan calon tunggal, ini otomatis akan aman. Kekuatan Polri di sana akan secukupnya saja, kekuatan akan kita arahkan ke yang rawan isu-isu sensitif," jelas Tito. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA