Pulbaket Kasus Novel, Polisi Salat Subuh Berjamaah Di Masjid Dekat TKP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 April 2017, 19:43 WIB
rmol news logo Polisi masih mengumpulkan data dan keterangan (Pulbaket) terkait kasus serangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Kepolisian juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mulai dari masjid hingga kediaman Novel yang letaknya berdekatan.

"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta barang bukti terus dilakukan. Tadi pagi sudah komunikasi, salat subuh dengan warga setempat, untuk terus digali keterangannya," ungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/4).

Selain itu, polisi juga mencocokkan bukti foto-foto dari penyidik di TKP dengan data yang sudah masuk sebelumnya. Harapannya, segera ada titik terang untuk menangkap pelaku penyiraman air keras.

"Termasuk foto-foto, gambar-gambar yang telah dipunyai saya dan penyidik di sana (TKP). Kasus ini harus segera diungkap. Masyarakat menunggu," terang Kapolda.

Closed Circuit Television (CCTV) di kediaman Novel juga akan diperiksa untuk membongkar kasus tersebut. Keterangan dari Novel sendiri terus digali.

Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal setelah salat subuh Selasa pagi (11/4). Novel dicegat pelaku yang bersepeda motor ketika berjalan kaki dari Masjid Al-Ikhsan di komplek kediamannya, Kelurahan Pegangsaan Duan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA