Sandi pun langsung diserbu ibu-ibu pendukungnya yang berpakaian gamis dan berhijab sambil memberikan sekeranjang kue, saat turun dari kendaraan pribadinya, Nisaan Grand Livina bernopol B 1729 NOD.
"Nanti kuenya dibagi-bagikan ke rekan-rekan media juga ya, Bu," pinta Sandi di Polda Metro, Jakarta, Jumat (31/3)
Namun, putra Mien Uno itu enggan berkomentar terkait kasus yang menyeretnya. Sandi hanya ingin menegaskan, jika dirinya layak disebut warga negara yang taat hukum.
"Panggilan pertama dari Polda, saya datang memenuhi," timpalnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo yang mewakili Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat.
Fransiska sendiri diketahui berstatus mantan istri kedua Edward, putra almarhum William Soerjadjaja. Seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.
Belakangan, Fransiska kembali melaporkan Sandiaga dalam kasus dugaan pemalsuan kwitansi. Kasus kedua masih berhubungan dengan kasus yang pertama, tentang penjualan tanah di Jalan Curug, Tangerang pada tahun 2012.
[san]
BERITA TERKAIT: