KPK Diminta Telisik Jejak Calon Anggota BPKH

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 23 Februari 2017, 14:14 WIB
rmol news logo Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Badan Pengelola‎ Keuangan Haji (BPKH) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Ketua Pansel BPKH Mulya Effendi Siregar menjelaskan bahwa kedatangannya dilakukan untuk menelusuri rekam jejak dari para calon anggota BPKH. Sedikitnya, terdapat 84 nama yang sudah terjaring dalam pendaftaran gelombang pertama.

Selain itu, pihaknya juga meminta pendapat dari KPK agar anggota BPKH yang terpilih nanti bisa benar-benar mampu menjaga integritas dan bersih dari catatan hukum.

"Kita sudah menerima masukan dari KPK, kami datang kemari untuk mengklarifikasi data-data yang sudah disampaikan KPK itu saja memastikan hal tersebut," ujar Mulya usai menemui pimpinan KPK.

Di kesempatan yang berbeda Jurubicara KPK Febri Diansyah mengapesiasi langkah pansel untuk menelusuri jejak calon anggota BPKH.

Menurut Febri, KPK pernah melakukan kajian tentang tata kelola penyelenggaraan haji. Selain itu, KPK juga pernah menangani kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Agama.

Untuk itu, juga penelusuran rekam jejak para calon anggota BPKH penting dalam menjaga integritas penyelenggaraan haji di Indonesia.

"Hal itu diharapkan bisa mencegah korupsi atau penyimpangan ke depan dalam pengelolaan haji di Indonesia," tutup Febri. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA