Nasionalisme Yang Bisa Menyatukan Sebuah Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 19 Desember 2016, 06:57 WIB
Nasionalisme Yang Bisa Menyatukan Sebuah Bangsa
Idris Laena/Net
rmol news logo . Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Idris Laena dan Anggota MPR dari Fraksi PKB, Lukman Edy menghadiri Sosialiasi Empat Pilar MPR lewat pentas seni dan budaya di Kelurahan Tampan, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu smalam (19/12).

Dalam kesempatan itu, Idris Laena menuturkan sosialisasi lewat pentas seni dan budaya sedang gencar-gencarnya dilakukan MPR.

Kepada hadirin acara itu, Idris Laena bertanya, apakah ada ideologi yang bisa menyatukan sebuah bangsa? Pertanyaan tersebut dijawabnya, tidak.

Ia mencontohkan Uni Soviet yang memiliki ideologi komunis dan dijaga oleh tentara namun negara itu pecah menjadi banyak negara.

Lebih lanjut dikatakan Idris Laena, Timur Tengah pun demikian. Negara di kawasan itu memiliki banyak kesamaan dalam budaya, bahasa, bahkan agama. namun kawasan itu selama ini mengalami perpecahan dan konflik.

"Dengan demikian ideologi, budaya, bahkan agama tak bisa menyatukan," ujarnya.

Menurut Idris Laena, yang bisa menyatukan sebuah bangsa adalah perasaan senasib sebagai sebuah bangsa, nasionalisme. Bangsa Indonesia disatukan oleh perasaan senasib yang kemudian dikuatkan dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Empat hal tersebut selama ini telah kita amalkan," pungkas Idris Laena. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA