Dalam kesempatan itu, Idris Laena menuturkan sosialisasi lewat pentas seni dan budaya sedang gencar-gencarnya dilakukan MPR.
Kepada hadirin acara itu, Idris Laena bertanya, apakah ada ideologi yang bisa menyatukan sebuah bangsa? Pertanyaan tersebut dijawabnya, tidak.
Ia mencontohkan Uni Soviet yang memiliki ideologi komunis dan dijaga oleh tentara namun negara itu pecah menjadi banyak negara.
Lebih lanjut dikatakan Idris Laena, Timur Tengah pun demikian. Negara di kawasan itu memiliki banyak kesamaan dalam budaya, bahasa, bahkan agama. namun kawasan itu selama ini mengalami perpecahan dan konflik.
"Dengan demikian ideologi, budaya, bahkan agama tak bisa menyatukan," ujarnya.
Menurut Idris Laena, yang bisa menyatukan sebuah bangsa adalah perasaan senasib sebagai sebuah bangsa, nasionalisme. Bangsa Indonesia disatukan oleh perasaan senasib yang kemudian dikuatkan dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Empat hal tersebut selama ini telah kita amalkan," pungkas Idris Laena.
[rus]
BERITA TERKAIT: