Pemred Obor Rakyat: Jokowi Maunya Masalah Diselesaikan Kekeluargaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 14 November 2016, 21:13 WIB
Pemred Obor Rakyat: Jokowi Maunya Masalah Diselesaikan Kekeluargaan
Foto: RMOL
rmol news logo Pemimpin Redaksi (Pemred) Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono menegaskan tidak pernah berniat untuk melecehkan Presiden Joko Widodo. Ia bahkan ‎mengaku termasuk menjadi orang pertama yang menuliskan status ucapan selamat bagi pasangan Jokowi-JK di akun media sosial usai keduanya terpilih jadi pemenang Pilpres 2014.

"Saya pun telah kembali menjalin silaturahim dengan banyak tokoh yang dulu menjadi petinggi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung Jokowi-JK," ujar Setiyardi saat membacakan pledoi atas dakwaan penghinaan terhadap nama baik Joko Widodo saat Pilpres 2014 lalu di‎ Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Setiyardi menjalin komunikasi politik secara intens dengan pihak Jokowi, karena pada hakekatnya kasus Obor Rakyat murni persoalan politik. Setiyardi mengaku telah bertemu langsung dengan Luhut Binsar Panjaitan yang kala itu menjabat Kepala Staf Kepresidenan dan Hasyim Muzadi yang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.

"Salah satu teman saya bahkan bertemu langsung dengan Pak Jokowi dan secara lisan beliau nyatakan 'tak ada masalah lagi dengan Obor Rakyat'. Pada dasarnya semua pertemuan itu sepakat untuk menyelesaikan soal Obor Rakyat secara kekeluargaan," pungkasnya.

Setiyardi bersama Redaktur Pelaksana Obor Rakyat Darmawan Sepriyosa menjadi terdakwa karena penerbitan Obor Rakyat yang kontroversi saat Pilpres 2014. Keduanya didakwa melanggar Pasal 310 KUHP tentang penghinaan nama baik seseorang dengan ancaman penjara satu tahun. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA